Sebagai anak cucu Adam, sangat mustahil sekali jika kita terlepas dari aksi kebohongan atau dengan kata lain sebagai manusia kita tidak mungkin untuk berbuat selalu jujur. Yah bisa dikatakan pasti kita pernah berbohong, dan hanya seorang Nabi dan Rasul lah golongan orang orang yang selalu berkata jujur dlias tidak pernah berbohong. Intensitas atau frekuensi setiap orang untuk berbohong berbeda beda tentunya, bergantung dari kondisi psikologis masing-masing orang tersebut. Ada orang yang semasa hidupnya berbohong atau orang ini sering kita sebut sebagai orang munafik, ada juga golongan orang yang berbohong ketika ia tertekan, dan masih banyak lagi hal-hal yang membuat seseorang cenderung nekat untuk melakukan kebohongan.
Tidak semua aksi kebohongan mendapat respon yang baik dan buruk, sehingga kebohongan dibagi menjadi dua, yaitu kebohongan hitam dan kebohongan putih. Berbicara mengenai kebohongan hitam, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. Yang namanya hitam, pasti buruk dan bersifat negatif. Kebohongan hitam dilakukan untuk melakukan penipuan, dan hal-hal buruk lainnya dan cenderung bersifat merugikan satu pihak. Sedangkan kebohongan putih bersifat sebaliknya. Kebohongan putih dilakukan ketika seseorang cenderung dalam keadaan yang terpaksa untuk melakukan kebohongan, akan tetapi kebohongan tersebut dilakukan untuk kebaikan.
Sebenarnya kita khususnya umat muslim sangat mampu sekali untuk tidak melakukan kebohongan, asalkan muslim tersebut benar-benar mengambil esensi dan mengaplikasikan ibadah sholat yang telah ia laksanakan.
Jadi Begini ilustrasinya :
Ketika kita melaksanakan ibadah Shalat, misalnya shalat dzuhur. Shalat dzuhur adalah shalat yang memiliki bilangan 4 rakaat. Pada saat kita melaksanakan shalat Dzuhur, katakanlah secara munfarid atau tidak berjamaah, walaupun kondsi kita mungkin pada saat itu lelah, letih , lesu dan sebagainya, kita tidak mungkin untuk mengurangi rakaat dalam shalat tersebut walaupun pada hakikatnya tidak ada orang yang tahu, melihat dan menghitung jumlah rakaat shalat yang telah kita kerjakan. Ini artinya kita akan selalu berbuat jujur dan tidak mungkin berbohong ketika kita sedang melaksanakan shalat, Bukan begitu?
Jadi jika kita benar-benar mengambil esensi dan mengimplementasikan ibadah shalat yang wajib kita lakukan selama lima kali sehari secara tepat dan benar, tidak diragukan lagi bahwa dunia ini akan bebas dari kebohongan kebohongan yang terjadi seperti saat ini.
Mungkin inilah alasan Allah SWT menurunkan kewajiban kepada kita umat Islam untuk selalu dan harus melakukan ibadah shalat lima kali sehari.
"Dirikanlah Shalat, Sesungguhnya Shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar"
================================================
BalasHapusLivechat SV388
SV388
178.128.118.38
Situs Poker Online Uang Asli
Situs Judi Online Uang Asli
================================================
Ingin mengisi waktu luang dengan pendapatan lebih? Atau lagi mencari Situs Betting Online Terbaik dan Terpercaya? S128Cash tempat yang Tepat !!
BalasHapusKami hadir Untuk Anda semua para Pecinta Judi yang menyediakan semua permainan Populer dan Fairplay, seperti Sportsbook, LIve Casino, Sabung Ayam Online, IDN Poker dan masih banyak permainan lainnya.
Cukup hanya dengan modal Rp 25.000,- saja. Anda sudah bisa menikmati semua permainan yang tersedia.
Bukan itu saja, S128Cash juga menyediakan deposit via PULSA, OVO dan GOPAY.
Berikut PROMO BONUS S128Cash :
- BONUS NEW MEMBER 10%
- BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
- BONUS CASHBACK 10%
- BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!
Segera bergabung bersama kami.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa hubungi kami melalui :
- Livechat : Live Chat Judi Online
- WhatsApp : 081910053031
Link Alternatif :
- http://www.s128cash.biz
Judi Bola
Agen Judi Bola Termurah dan Terpercaya