Coba tebak hewan apakah itu? benar sekali, itu adalah jerapah kucing. Kucingnya unyu banget deh, hehehe :D. Berbicara tentang kucing, beberapa orang di dunia, khususnya masyarakat Indonesia menganggap hewan yang satu ini hewan yang keramat sehingga tidak boleh dilukai atau dibunuh. Ini dikarenakan beredar mitos apabila seseorang melukai atau bahkan membunuh seekor kucing, maka ia akan mendapatkan bala atau musibah.
Dalam Islam, Nabi Muhammad SAW sangat menyayangi hewan yang satu ini, hingga Beliau memelihara seekor kucing yang diberi nama Muezza. Nabi Muhammad juga pernah bersabda bahwa Dalam syariat Islam, seorang muslim diperintahkan untuk tidak menyakiti atau bahkan membunuh kucing, (berdasarkan hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari kisah Abdullah bin Umar dan Abu Hurairah). nabi Muhammad juga pernah bersabda bahwa seorang wanita masuk neraka dikarenakan membunuh seekor kucing, inilah hadist selengkapnya :
Rasulullah SAW bersabda : Seorang wanita disiksa karena mengurung seekor kucing sampai mati. Kemudian wanita itu masuk neraka karenanya, yaitu karena ketika mengurungnya ia tidak memberinya makan dan tidak pula memberinya minum sebagaimana ia tidak juga melepasnya mencari makan dari serangga-serangga tanah. (Shahih Muslim No.4160)
Wah, binatang yang satu ini ternyata istimewa juga ya. Dan kali ini yang akan kita bahas bersama adalah "benarkah kucing memiliki 9 nyawa".
Proses jatuhnya kucing |
Mungkin kita sudah tak asing lagi mendengar ungkapan kucing memiliki 9 nyawa. Ini dikarenakan ketika kucing jatuh dari ketinggian, kucing tidak akan terluka alias sehat wal afiat. Hal ini terjadi dikarenakan kucing memiliki sistem keseimbangan dan koordinasi yang luar biasa. Sistem inilah yang membuat kucing ketika jatuh akan menyadari dalam posisi apa dia jatuh. Kalau si kucing jatuh dalam posisi terbalik, ia akan segera memutar tubuh sehingga kakinya berada di sebelah bawah, dan bersiap untuk mendarat. Mendaratnya juga gak asal merenggangkan kaki. Mungkin Kalau manusia jatuh dari tempat tinggi dengan kaki ke bawah, pasti patah tulang. Namun berbeda dengan kucing. Mereka setelah memutar kaki ke bawah, segera meregangkan kakinya sehingga angin menahan jatuh tubuhnya. Dan saat bersentuhan dengan tanah, kakinya langsung ditekuk supaya mengecilkan efek jatuhnya.
Rekor tertinggi pernah mencatat bahwa kucing pernah jatuh dari ketinggian lantai 46 dan tetap hidup walaupun berjalan agak terpincang-pincang. Mungkin apabila yang jatuh adalah kita, kemungkinan besar meninggal.
Ini dikarenakan, kucing memiliki terminal velocity, atau kondisi dimana kecepatan jatuh maksimum 60 mil perjam. Saat kucing jatuh, kecepatannya akan bertambah. Ternyata, saat kecepatan jatuh kucing mencapai terminal velocity, kucing merasa rileks dan nyaman, sehingga ia mulai meregangkan kakinya seperti bajing loncat untuk mengurangi efek jatuh. Nah itulah sebabnya makin tinggi dia jatuh, makin ada dia kesempatan untuk merasa rileks. Itu juga sebabnya kalo dijatuhin dari tempat yang rendah, dia ga sempat ngerasa rileks. Makanya jatuhnya lebih berasa.
Referensi : Wikipedia
kalo manusia yg nglakuin loncat tinggi pake gaya kucing,, bisa hidup pa gak yaakkk?
BalasHapushttp://bihum.blogspot.com/
http://coretan-bihum.blogspot.com/
mungkin bisa, tapi harus jadi anggota sirkus dulu. hohoho :D
HapusFollow Lucky's blog :-) Thanks
kalau kucing terhimpit sama kita disaat kita tidur, tapi yang terhimpit itu daerah sekitar pinggang sampai kaki belakang, kok kucing itu mati??? dan yang menghimpitnya berdosa nggak ya....
BalasHapusKalau kasus yang kayak gitu beda lagi :D
HapusMungkin gak dosa, soalnya kan gak sengaja. Kalo sengaja ya beda lagi :D
kalo membunuh kucing dgn sengaja atau kilaf dosanya besar gk pak, dengan rasa bersalah kita harus gmana pak??
BalasHapus