Assalamualaikum Sahabat Konspirasi Mahasiswa, kali ini Konspirasi Mahasiswa akan membahas tentang jumlah populasi umat Islam yang semakin menggermbirakan namun menakutkan bagi bangsa barat karena setiap tahunnya populasi muslimin di dunia mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dari sekian banyak berkah Allah SWT adalah besarnya populasi Muslim dunia yang bisa menjadi potensi besar bagi bangkitnya negara adidaya baru ke depan. Studi demografi komprehensif dari 200 negara menunjukkan populasi Muslim dunia sebesar 1,57 miliar yang mewakili sekitar 23% dari 6,8 miliar penduduk dunia menurut estimasi di tahun 2009.
Studi lanjutan menunjukkan bahwa dua pertiga dari Muslim dunia tinggal di 10 negara, yaitu enam negara di Asia (Indonesia, Pakistan, India, Bangladesh, Iran and Turki), tiga negara di Afrika Utara (Mesir, Aljazair dan Maroko) dan satu negara di sub-sahara Afrika (Nigeria).
Secara umum populasi Muslim ada di lima benua, dimana 60% berada di Asia dan 20% di Timur Tengah dan Afrika Utara. Negara di Timur Tengah dan Afrika Utara banyak yang mayoritas penduduknya adalah Muslim.
Lebih dari 300 juta Muslim (seperlima dari total penduduk Muslim dunia) tinggal di negara dimana Muslim bukan mayoritas. Populasi minoritas Muslim ini cukup besar. India yang dulu adalah bagian dari dari Khilafah Islamiyah memiliki populasi Muslim ketiga terbesar di dunia. Cina memiliki penduduk Muslim lebih banyak daripada Syria. Rusia adalah rumah bagi populasi Muslim yang lebih banyak daripada gabungan Yordania dan Libya. Dari sekitar 317 juta Muslim yang tinggal sebagai minoritas, sekitar 240 juta (75 %) tinggal di lima negara: India (161 juta atau 13,4% darg hai populasi), Ethiopia (28 juta atau 34% dari populasi), Cina (22 juta), Rusia (16 juta atau 11,7% dari populasi) dan Tanzania (13 juta atau 30,2% dari populasi). Dari 10 negara terbesar dengan jumlah Muslim minoritas adalah Eropa yaitu Rusia (16 juta) dan Jerman (4 juta atau 5% dari populasi).
Berikut adalah visualisasi mengenai perkembangan populasi muslim di dunia :
Namun demikian yang harus kita ketahui adalah dengan berkembangnya populasi muslim yang cukup cepat didunia, membuat bangsa barat ketakutan akan keadaan tersebut sehingga mereka mempunyai cara-cara licik untuk menghentikan perkembangan populasi muslim di dunia dengan menyebar fitnah kepada kaum muslimin. Seperti yang telah kita ketahui bersama, kita sebagai umat muslim bangsa barat memandandang Islam sebagai agama yang mengajarkan kekerasan. Padahal sudah jelas bahwa Islam datang di muka bumi sebagai agama yang mengajarkan perdamaian. Kita di cap sebagai teroris. Sungguh fitnah yang sangat luar biasa bagi kaum muslimin. Sebenarnya, fitnah ini telah dibahas dalam Al-Quran dan Al-Hadist 14 1400 tahun yang lalu.
“Dan peliharalah dirimu dari siksaan (fitnah) yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. dan ketahuilah bahwa Alloh amat keras siksaan-Nya”. (QS. Al Anfal (8): 25).
"Bersegeralah kalian melakukan amal shalih sebelum datangnya fitnah, dimana fitnah itu seperti potongan-potongan malam yang gelap gulita. Pagi-pagi seorang masih beriman, tetapi di sore hari telah menjadi kafir dan sore hari seseorang masih beriman, kemudian di pagi harinya sudah menjadi kafir" (HR. Muslim: Kitabul Iman no. 269)
Mungkin inilah tanda akhir jaman, dimana umat muslim mengalami masa kejayaan namun terdapat fitnah yang cukup besar didalamnya.
sip
BalasHapusyip
HapusIya, bangsa barat menganggap Muslim sebagai teroris adalah wajar. Karena kita juga bisa men-judge bahwa bangsa barat adalah teroris.
BalasHapus