Dari hasil survey dan wawancara yang telah penulis lakukan kepada beberapa sempel mahasiswa baru di beberapa Universitas terkemuka di Kota Malang, Mahasiswa menganggap bahwa OSPEK adalah sebuah momok bergentayangan yang menghantui Mahasiswa Baru disetiap langkahnya. Hii Serem deh pokoknya.
Di dalam event tersebut, panitia ospek, atau biasanya disebut juga sebagai senior cenderung untuk bertindak selalu benar hingga ada aturan seperti ini :
1. Panitia Ospek Selalu Benar
2. Mahasiswa Baru selalu Salah
3. Jika Panitia OSPEK melakukan kesalahan, kembali ke peraturan pertama, yaitu Panitia Ospek Selalu Benar.
Sehingga panitia ospek cenderung berbuat semena mena kepada peserta ospek. Panitia ospek berdalih bahwa dengan melakukan hal hal yang demikian tersebut dapat melatih mental mahasiswa baru yang mula-mula bersifat kekanak-kanakan menjadi lebih dewasa. Benarkah? Padahal akhir-akhir ini banyak sekali media yang memberitakan bahwa beberapa mahasiswa baru mengalami depresi yang cukup berat akibat tertekan karena mengikuti OSPEK. Wah...
Kembali ke topik di atas.
OSPEK = Orientasi Studi Pengenalan Kampus
Bila didefinisikan, OSPEK adalah masa pembelajaran dan pengenalan universitas kepada mahasiswa. Jadi dibentak-bentak, disuruh buat ini buat itu yang gak penting, disuruh cari ini cari itu yang tujuannya juga gak jelas apakah sesuai dengan "ORIENTASI STUDI PENGENALAN KAMPUS"?
SUDAH SANGAT JELAS SEKALI, OSPEK ADALAH PEMBODOHAN. PEMBODOHAN BESAR-BESARAN YANG DILAKUKAN OLEH PANITIA KEPADA MAHASISWA BARU.
Sebenarnya bukan OSPEK nya yang salah, tapi caranya. Tujuan dari OSPEK itu sendiri adalah Mendidik Mahasiswa. Mendidik itu, tidak menggunakan cara kekerasan, seperti dibentak-bentak dsb. Jika OSPEK dilakukan secara benar, pasti tujuan dari OSPEK yaitu mengubah mental kekanak-kanakan mahasiswa menjadi lebih dewasa akan tercapai.
Jadi yang perlu diingat adalah, BUKAN OSPEKNYA YANG SALAH, TAPI CARANYA.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !