Home » » Mengapa Kita Bersin, Batuk, Cegukan, Mendengkur, dan Menguap?

Mengapa Kita Bersin, Batuk, Cegukan, Mendengkur, dan Menguap?

Written By Lucky on Minggu, 12 Februari 2012 | 13.12


Setiap manusia pasti pernah mengalami yang namanya bersin, batuk, cegukan, mendengkur, atau menguap. Tidaklah mungkin manusia terlepas dari hal-hal diatas, karena setiap kita berada di daerah yang berdebu, maka kita pasti bersin. Ketika kita menghirup sesuatu yang membuat dada kita sesak, contohnya asap, maka reaksi kita adalah batuk. Ketika kita makan terburu-buru pasti kita akan mengalami cegukan. ketika kita tidur, sadar atau tidak sadar kita akan mendengkur, walaupun mungkin tidak terlalu keras. Ketika kita mengantuk, kita oasti menguap. Dan untuk kali ini, Lucky's Blog akan membahas  mengapa dan bagaimanakan hal-hal tersebut terjadi kepada kita.


Bersin
Bersin merupakan aliran udara yang hebat melalui mulut dan hidung. Ini terjadi di luar kemauan. Biasanya bersin terjadi karena ada partikel pengganggu dalam hidung Anda. Ujung-ujung saraf di dalam hidung merangsang Anda bersin untuk menyingkirkan partikel-partikel tersebut.

Penyebab lain adalah udara dingin atau sakit flu. Pada saat sakit flu, banyak partikel asing di dalam hidung Anda sehingga memaksa hidung merangsang bersin.

Yang perlu Anda tahu tentang bersin yaitu kecepatan udara saat Anda bersin mencapai 166 kilometer per jam. Lalu saat bersih Anda akan mengeluarkan sampai 100.000 butiran kecil lendir dan mikro organisme. Itu sebabnya, saat bersin sebaiknya Anda menutupi hidung dan mulut Anda karena dapat membahayakan orang lain.


Batuk
Sama seperti bersin, ketika Anda batuk bertujuan untuk mengusir zat berbahaya dalam tubuh Anda. Jika bersin terjadi karena ada partikel asing di hidung, maka batuk terjadi karena ada partikel atau zat asing di dalam paru-paru atau tenggorokan. Tujuannya untuk membersihkan paru-paru dari zat yang berbahaya saat saluran pernapasan mulai terganggu. Batuk dapat pula menjadi upaya yang disengaja untuk membersihkan tenggorokan. Batuk juga bisa menyebarkan kuman yang menyebabkan penyakit. Karena itu, sebaiknya ketika batuk, Anda menutupi mulut Anda.


Cegukan
Hal yang satu ini sangat mengganggu dan menyebalkan, baik yang mengalami maupun orang yang berada di sekitar kita. Cegukan terjadi di luar kemauan atau tidak dapat dikontrol. Cegukan merupakan pengambilan udara secara mendadak yang disebabkan karena kontraksi diafragma secara tidak teratur. Penyebabnya karena gangguan organ-organ tubuh dekat diafragma. Kejang ini menarik udara dari paru-paru melalui laring, membentur epiglotis, menyebabkan pita suara bergetar. Oleh karena itu, akan menimbulkan suara ’hik’ saat Anda cegukan.




Mendengkur
Saat tidur, beberapa orang mendengkur atau mengorok. Suara kasar saat Anda tidur ini biasanya disebabkan karena bernapas melalui mulut. Jaringan lembut pada langit-langit mulut dekat tenggorokan bergetar karena udara melewatinya saat Anda bernapas melalui mulut. Selain itu, bibir, pipi, dan lubang hidung Anda juga ikut bergetar. Posisi yang umum menyebabkan mendengkur adalah tidur terlentang. Hal ini karena mulut cenderung menganga dan lidah menghalangi saluran pernapasan. Salah satu solusinya adalah dengan mencoba tidur miring.


Menguap
Saat mengantuk, Anda akan menguap. Mengapa Anda menguap? Karena paru-paru Anda kurang mendapat oksigen. Dengan mengambil nafas dalam-dalam di luar kemauan terjadi sebagai respon alami akibat tertutupnya paru-paru oleh karbondioksida atau kekurangan oksigen.

Yang juga menarik, yaitu menguap diduga sebagai kebiasaan menular. Jika Anda melihat atau mendengar orang lain menguap, yang sering terjadi adalah Anda ikut-ikutan menguap. Fenomena ini masih menjadi misteri bagi banyak ilmuwan.

Referensi : Wikipedia


Baca juga mengenai :

Tahukah Anda : 

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Copyright © 2013. Lucky's Blog - All Rights Reserved