Home » » Fakta Unik Tentang Kucing

Fakta Unik Tentang Kucing

Written By Lucky on Senin, 28 Mei 2012 | 05.29


Kita pasti pernah mendengar bahwa Nabi Muhammad sangat Menyukai Kucing. Sampai-sampai Nabi Muhammad juga memiliki kucing peliharaan. Setiap Nabi Muhammad menerima tamu, Nabi selalu menggendong Mueeza (Nama Kucing nabi Muhammad) dan diletakkan dipahanya. Nabi bahkan berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan layaknya menyanyangi keluarga kita sendiri.

Salah satu sifat Mueeza yang paling Nabi Muhammad sukai adalah Mueeza selalu mengeong ketika mendengar azan, seolah-olah ia menjawab suara adzan yang sedang berkumandang. Selain itu, pernah juga ketika Nabi Muhammad akan mengambil jubahnya, ternyata ada Muezza yang sedang tertidur diatasnya. Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya, tujuannya agar tidak mengganggu tidur Muezza. Ketika Nabi pulang ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk kepada majikannya (Nabi Muhammad). Sebagai balasannya, Nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan kucing itu.

Nabi Muhammad juga menekankan di beberapa hadisnya bahwa kucing itu tidaklah najis. Bahkan diperbolehkan berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.

Lantas kenapa Rasulullah Saw yang buta baca-tulis, berani mengatakan bahwa kucing itu suci, atau tidak najis? Lalu, bagaimana Nabi mengetahui kalau pada badan kucing tidak terdapat najis?

Berikut adalah fakta-fakta ilmiah keistimewaan pada Kucing :

Fakta pertama: Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.

Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya.

Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar dapat membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.

Fakta kedua: Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dari berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan. Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya.
Hasil yang didapatkan adalah:

1. Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.
2. Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang   diambil dari dinding mulut.
3. Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.
4. Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
5. Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.

Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.

Fakta ketiga: Dan hasil penelitian, frekuensi dengkuran kucing ternyata mampu menghilangkan stress yang dialami oleh manusia.

Selain itu, kucing juga memuliki karakteristik unik yang lain, diantaranya :

1. Karnivora Sempurna

Kucing memiliki gigi yang bekerja efektif seperti gunting dan saluran pencernaan yang khusus. Hal tersebut menjadikannya sebagai karnivora sempurna. Tidak seperti beruang atau anjing yang terkadang melahap buah-buahan, akar-akaran, atau madu, kucing hanya mau memakan daging.

Tahukah anda, kalau kucing adalah hewan predator terhebat di dunia? Bahkan harimau dan singa pun kalah. Kucing dapat memangsa beberapa ribu spesies hewan dibandingkan jenis kucing besar lainnya yang hanya dapat memangsa kurang dari seratus. Namun karena ukurannya yang kecil, hewan predator ini menjadi tidak berbahaya sama sekali.

2. Hewan Penyendiri

Banyak yang ingin memelihara kucing karena mereka lucu dan menggemaskan. Walau begitu tidak sedikit yang menganggap kucing tidak mampu memiliki ikatan kuat dengan pemiliknya seperti halnya anjing. Sebenarnya kucing dapat sangat dekat dengan pemilik mereka, terutama jika mereka dipelihara sejak masih kecil dan sering mendapat perhatian.

Kucing sering terlihat tidak melakukan apapun, hanya tidur sepanjang hari. Sebenarnya tidur adalah cara mereka menyimpan energi. Kucing dapat tidur selama 12 hingga 16 jam sehari. Mereka adalah hewan penyendiri. Setiap kucing memiliki daerahnya sendiri-sendiri. Mereka menandai daerahnya dengan cara mengencingi untuk meninggalkan baunya. Bila ada kucing yang masuk ke wilayah kucing lain, biasanya akan terjadi perkelahian. Namun selalu ada daerah netral bagi mereka, di mana mereka dapat saling berpapasan tanpa harus bertarung.

3. Terlahir Buta

Kucing terlahir buta dan tuli. Mata mereka baru akan terbuka saat berusia 8 hingga 10 hari. Berat kucing mencapai 2,5 hingga 7 kg. Bagi kucing peliharaan, ada yang mencapai 23 kg. Tapi itu tidak sehat dan harus dihindari.
Kucing dapat melihat cahaya yang sangat terang. Namun apabila cahaya yang ada terlalu sedikit, kucing akan menggunakan kumisnya untuk membantu menentukan arah. Kucing dapat mendeteksi perubahan angin sekecil apapun, membuat mereka dapat mengetahui letak benda-benda di sekitarnya tanpa harus melihat.

Mungkin kita sering melihat kucing sedang menjilati bulunya sendiri. sebenarnya itu adalah cara mereka membersihkan dan merawat diri. Air liur mereka adalah pembersih yang hebat, walau dapat menimbulkan alergi pada manusia.

4. Penjelmaan Dewa

Didewakan di Mesir, tidak di Indonesia 

Pada tahun 1800 ditemukan sebuah kuburan yang berisikan 300.000 mumi kucing. Bagi bangsa Mesir kuno, kucing adalah hewan suci. Mereka menganggap kucing sebagai penjelmaan Dewi Bast. Apabila ada yang berani membunuh kucing, maka ia akan diberi hukuman mati. Pada tahun tersebut, kucing yang mati juga akan dimumikan seperti halnya manusia.

Pada abad pertengahan di Eropa, kucing justru dibenci dan sering dikaitkan dengan penyihir. Mereka yakin kucinglah penyebab wabah Black Death (wabah penyakit pes) menyerbu Eropa. Kucing diburu dan dibunuh.

nih sedikit penjelasan mengenai kucing:
Kucing, Felis silvestris catus, adalah sejenis karnivora. Kata "kucing" biasanya merujuk kepada "kucing" yang telah dijinakkan, tetapi bisa juga merujuk kepada "kucing besar" seperti singa, harimau, dan macan.

Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 6.000 tahun SM, dari kerangka kucing di Pulau Siprus. Orang Mesir Kuno dari 3.500 SM telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung yang manyimpan hasil panen.

Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.

Sumber : Wikipedia

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Copyright © 2013. Lucky's Blog - All Rights Reserved