Home » » Hidup Tanpa Social Network? Why Not?

Hidup Tanpa Social Network? Why Not?

Written By Lucky on Selasa, 24 April 2012 | 20.17



Hallo sahabat-sahabat blogger, akhirnya pada kesempatan kali ini saya kembali blogging di blog yang tercinta ini setelah sekian lama jarang sekali mengutak-atik blog yang tercinta ini. Kali ini saya akan memposting tentang jejaring sosial. 

Mungkin semua sahabat-sahabat Lucky's Blog sudah mengetahui apakah jejaring sosial itu, bahkan mungkin sebagian besar dari kita memiliki salah satu atau salah dua akun jejaring sosial yang telah disediakan di dunia maya. Menurut hasil survey, situs jejaring sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Facebook dan Twitter. Hampir seluruh kalangan mulai dari anak-anak SD hingga Kakek-kakek bau tanah pun mungkin memiliki akun jejaring sosial yang satu ini.

Saya sendiri baru memiliki akun Facebook pada tahun lalu tetaptnya pada bulan Juni 2011 sedangkan untuk jejaring sosial di situs Twitter baru pada bulan Januari 2012 silam. Namun belum genap satu tahun, saya mulai menutup kedua akun jejaring sosial dengan alasan kedua jejaring sosial tersebut telah merusak pikiran saya menjadi pribadi yang malas dan terkesan tak berguna. Selain itu, jejaring sosial menurut saya sama sekali tidak memberikan manfaat yang berarti bagi saya.
Kali ini saya akan membahas apa saja kenikmatan-kenikmatan "Duniawi" ketika kita sedang menggunakan jejaring sosial :


1. Facebook
Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial dan situs web yang diluncurkan pada Februari 2004 yang dioperasikan dan dimiliki oleh Facebook, Inc. Didalam situs ini kita disuguhi berbagai fitur yang unik dan menarik, yaitu yang paling utama kita dapat memposting status sesuai dengan perasaan yang ada dihati kita. Kita juga bisa mengirim pesan kepada teman facebook kita bisa dengan wallpost maupun melalui inbox. Selain fitur itu kita juga bisa menyimpan foto kita dengan cara meng Upload foto-foto kita di album Facebook. 
Mungkin yang saya sukai ketika menggunakan facebook adalah ketika saya mendapatkan banyak jempol dari teman teman. namun sulit untuk memperoleh banyak jempol. Pertama saya harus bergabung di komunitas jempoler, lalu Add satu persatu jempoler. Setelah semua di Add, saya harus rajin untuk Like status dan apapun yang ada di wall teman-teman jempoler, agar ketika saya menulis status atau foto banyak yang memberi jempol. Dulu minimal untuk wallpost dari teman 20 orang menyukai, untuk komen 8 orang untuk album, foto dan status 50 orang. Namun saat ini saya sadar bahwa "Apa Gunanya Memperoleh Jempol yang Banyak?"

2. Twitter
Awal mulanya jejaring sosial yang satu ini saya rasa cukup ribet. Namun ternyata tidak. Twitter menyuguhkan fitur-fitur yang simpel sekali sehingga memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Dengan kemudahan fitur ini, membuat saya menjadi pembual di dunia maya dengan tweet tweet yang cenderung seperti "SAMPAH" yang sama sekali tidak memberi manfaat kepada orang banyak.

Dan selama ini yang saya rasakan setelah menggunakan jejaring sosial tersebut adalah GALAU :D

Share this article :

8 komentar:

  1. komen e gak enak pakek paswod !!!! orang indonesia gak efisien banget yahhhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baiklah tuan, pesan anda akan kami sampaikan kepada pihak terkait

      Hapus
  2. Balasan
    1. Saran anda telah diterima oleh pihak kami. Terima kasih tuan

      Hapus
  3. Aku tak biasa... bila tiada kau disisiku
    Aku tak biasa bila ku hidup tanpa facebook dan twitter

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sesuatu :D bukannya ini lagunya Syahrini?

      Hapus

Bagi siapapun yang telah membaca artikel diatas, Mohon memberi komentar, terserah komentar apapun, sebagai pengganti buku tamu. Terimakasih

 
Support : Copyright © 2013. Lucky's Blog - All Rights Reserved