Sepandai-pandainya polisi, pasti salah juga. Mungkin pepatah inilah yang cocok untuk menggambarkan hal tersebut. Beberapa bulan yang lalu kepolisian sempat membuat spanduk sosialisi kepada masyraakakat Jawatimur untuk tidak meyalahgunakan narkoba. Berikut adalah spanduknya :
Dari spanduk diatas, tertulis : "Mewujudkan Masyarakat Jawa Timur Bebas Menyalahgunakan Narkoba" yang seharusnya : "Mewujudkan Masyarakat Jawa Timur Bebas Narkoba". Mari kita cerna kata-kata yang ada dispanduk tersebut. Analisis saya mengatakan bahwa spanduk ini justru mengajak masyarakat untuk menyalahgunakan narkoba sebebas bebasnya. Wah, spanduk ini malah sesat kalau begitu :D dan yang paling parah spanduk ini sudah terlanjur terpasang di beberapa titik. Namun kesalahan itu segera disadari, meski beberapa pengguna jalan sempat tersenyum dibuatnya
Rupanya spanduk imbauan tersebut tidak dibiarkan lama. Spanduk itu sudah dicopot oleh petugas kepolisian sekitar pukul 14.00 WIB. Bahkan info yang didapat, spanduk itu diturunkan Kapolsek Gubeng AKP Alfian Nurrizal. Meski begitu kapolsek mengaku jika yang menurunkan spanduk tersebut adalah satpol PP.
"Saya sudah minta tolong ke Satpol PP untuk diturunkan dan diamankan," kata Alfian saat dihubungi detiksurabaya.com, Rabu (9/11/2012). Saat ditanya ada berapa dan tersebar dimana saja spanduk itu, Alfian tetap mengelak dan mengaku pihaknya sama sekali tidak tahu. "Yang tahu lokasi dan titik-titik pemasangan spanduk kan Satpol PP," jawabnya.
Namun, Alfian buru-buru menjelaskan jika spanduk tersebut diduga kuat karena salah cetak. "Itu murni salah cetak. Tapi yang pasti saya sudah meminta kepada mereka (Satpol PP) untuk segera diturunkan termasuk di beberapa lokasi lainnya di wilayah Gubeng," pungkasnya.
Referensi : Detik.Com
Referensi : Detik.Com
Baca juga mengenai :
Tahukah Anda :
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !